SR, Kediri – Tim Mabes Polri temukan beberapa barang bukti berupa senjata tajam serta beberapa dokumen saat proses penggeledahan di rumah mertua terduga pelaku teroris, DY di Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (15/5/2019).

Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta mengatakan, penggeledahan ini dilakukan untuk mencari alat bukti guna mendukung proses penyidikan.

“Untuk sementara ada beberapa dokumen (buku) yang diamankan, ada benda-benda yang akan juga digunakan untuk melakukan tindak pidana. Ada berupa benda tajam kemudian ada beberapa kunci dan lain sebagainya,” ujar Kapolres.

Kapolres Nganjuk mengaku tidak tahu secara persis DY merupakan kelompok jaringan teroris mana, karena peran Polres Nganjuk terkait hal ini hanya sebatas melaksanakan pengamanan di lokasi penggeledahan.

“Untuk itu kami tidak tahu. Kami melaksanakan pengamanan, menetralisir agar warga yang ada disekitar lokasi rumah ini bisa melaksanakan kegiatan dengan baik tidak terancam kemudian merasa nyaman dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu untuk keberadaan istri dan anak terduga pelaku, saat ini sedang berada dirumah dan masih mendapatkan pengawasan dari petugas kepolisian.

“Kita juga berharap kepada warga masyarakat, juga mau menerima istri tersebut. Mungkin warga nanti akan mengkomunikasikan dimana istri tersebut merupakan satu bagian dari warga dari desa ini,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror melakukan penangkapan terhadap terduga teroris berinisial DY ketika dirinya sedang membeli pulsa di sebuah konter di Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Selasa (14/5/2019).

Selama di Nganjuk, terduga kesehariannya menetap di rumah mertuanya di Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. (rh/red)

Tags: Barang bukti, Mabes Polri Nganjuk, Penggeledahan rumah terduga teroris, terduga teroris