Mövenpick Hotel Surabaya City Pamerkan Kain Batik Karya Pelajar SMKN 12 Setinggi Atap Lobby

Yovie Wicaksono - 3 October 2023

SR, Surabaya – Mövenpick Hotel Surabaya City, Hotel Bintang 5 di Surabaya yang tergabung dalam jaringan Accor Grup, menyajikan rangkaian kolaborasi dalam perayaan Hari Batik Nasional untuk melestarikan budaya Batik sebagai identitas resmi Negara Indonesia. 

KarnavALL Batik Nusantara adalah tema besar yang diusung Accor untuk perayaan Hari Batik Nasional tahun ini. Hotel yang terletak di Jalan Ahmad Yani ini pun mengerucutkannya dan berfokus pada kolaborasi inspiratif dan kreatif dengan SMK Negeri 12 Surabaya. 

Begitu memasuki Lobby Mövenpick Hotel Surabaya City,  pandangan mata langsung tertuju pada pameran yang tidak seperti biasanya yaitu Kain Batik karya murid-murid SMK Negeri 12 Surabaya bertajuk “Batik Forest” yang tergelar megah setinggi atap Lobby Hotel tersebut. 

Kain Batik yang dipamerkan pun semuanya bernuansa motif Surabaya dan Jawa Timur-an. Seperti salah satunya yaitu kain yang bermotif Jelajah Surabaya. Karya murid SMKN 12 yang satu ini sangat unik karena begitu melihatnya, kita serasa diajak berkeliling kota Surabaya dengan gambar ikon Suro-Boyo yang begitu khas, Wisata Perahu Kalimas, Kya-Kya dan Pagoda Tian Ti yang terletak di Taman Kenpark Surabaya. 

“Mudah-mudahan kerjasama ini tidak berhenti sampai di sini dan bisa terus berkolaborasi juga batik akan terus tetap Lestari dan tidak di klaim negara lain,” ujar Eksi Ayuningtyas, Cluster General Manager Mövenpick Hotel Surabaya City, Mercure Surabaya Manyar dan ibis Surabaya Tidar dalam sambutannya.

Bukan hanya SMK Negeri 12 Surabaya, Mövenpick Hotel Surabaya City juga mengundang Aora Wistara untuk mengadakan kelas membatik menggunakan canting yang dihadiri oleh 15 murid Aora Wistara dan beberapa tamu hotel. 

Aora Wistara merupakan sekolah inklusif yang menyediakan berbagai kelas keterampilan seperti modelling, menjahit, tataboga, barista, salon, perhotelan, komputer dan juga tentunya kelas membatik. 

Kegiatan ini menggambarkan bahwa membatik tidak diperuntukkan untuk kalangan dan kondisi tertentu saja. Namun semua bisa dan harus turut melestarikan budaya Batik. 

Para peserta yang hadir dengan berhati-hati menggerakkan canting yang berisi lilin panas mengikuti pola motif bernuansa Surabaya-an seperti motif kembang semanggi dan motif batik sparkling yang belum lama ini dipatenkan menjadi motif batik ciri khas Surabaya. 

Tidak ketinggalan, makanan dan minuman yang dihidangkan oleh Mövenpick Hotel Surabaya City pun menampilkan berbagai motif Batik dari Surabaya dan Jawa Timur mulai dari roll cake batik, praline batik dan bahkan minuman yang diberi sentuhan motif batik diatasnya. 

Semarak memamerkan keindahan budaya pun kian terasa ketika alunan musik gamelan menyelimuti seluruh area Lobby. 3 guru dari SMK Negeri 12 Surabaya terlihat handal dan kompak memainkan alat musik gender, sither dan slenthem. Bukan hanya itu saja, acara terasa semakin meriah dan memuncak ketika ditutup dengan penampilan Tari Kuda Lumping dari karyawan Mövenpick Hotel Surabaya City. (*/red) 

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.