Mengapa Harus Diri Sendiri yang Peduli dengan Kesehatan Mental?
Oleh: Adinda Rusdianti Maulani Putri
MENTAL health atau kesehatan mental adalah aspek yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Saat ini kesehatan mental menjadi isu yang penting di kalangan remaja gen z. Hal ini karena beberapa faktor.
Yang pertama, masa transisi dari remaja ke dewasa dapat menyebabkan tekanan sosial dan ekonomi.
Kedua, remaja memiliki emosi yang tidak stabil dan impulsif saat mengambil keputusan.
Ketiga, remaja mulai dihadapkan dengan masalah finansial, baik dirinya sendiri maupun keadaan ekonomi keluarganya.
Keempat, tekanan dalam bidang akademik dan juga rasa kesepian dapat menjadi penyebab masalah kesehatan mental.
Sebenarnya peran orang tua juga sangat penting dalam menjaga kesehatan mental anak, namun tak jarang banyak orang tua yang tidak peduli dan bahkan dalam banyak kasus orang tua sendiri lah yang menjadi penyebab stress pada anak. Seperti perceraian, rumah tangga yang tidak harmonis, dan kisah perselingkuhan yang disaksikan sendiri oleh anak.
Beberapa cara agar orang tua dapat mendukung kesehatan mental anak:
- Memberikan perhatian dan kasih sayang, misal menanyakan bagaimana kegiatan hari ini? bagaimana keadaannya? dan sesekali memberikan pelukan.
- Menunjukkan cinta tanpa syarat apapun. Tidak menuntut anak di luar kemampuannya, mendukung hobinya, dan selalu mengapresiasi apapun pencapaiannya.
- Menasehati tanpa menghakimi. Banyak orang tua yang saat anaknya melakukan kesalahan akan memarahi anaknya dengan sangat keras, bahkan mencaci maki dan bilang bahwa seharusnya dia tidak dilahirkan ke dunia. Kata-kata yang seperti itu akan membuat anak merasa down. Marahlah sewajarnya saja, setelah itu tanyakan apa alasannya melakukan hal itu, atau apakah ada penyebab lain. Setelah itu nasehati dengan baik dan berikan solusi.
Itu adalah beberapa cara yang bisa diterapkan para orang tua untuk mendukung kesehatan mental anaknya. Namun selain orang tua peran diri sendiri juga sangat penting dalam menjaga kesehatan mental. Karena sebenarnya yang sangat mengenal kita adalah diri kita sendiri. Kita tidak bisa berharap orang lain akan mengerti kita. Beberapa cara agar kita dapat menjaga kesehatan mental:
- Menghargai dan mencintai diri sendiri. Tidak semua orang bisa menghargai kita, dan kita tidak bisa berharap orang lain akan menghargai kita. Mulailah dengan mencintai diri sendiri, makan teratur, olahraga, makan-makanan yang sehat, berpakain rapi dan nyaman, dan juga berdandan agar dapat meningkatkan mood.
- Percaya dan yakin dengan kemampuan yang dimiliki. Yakinlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan dan kelebihannya masing-masing. Jika kamu tidak hebat dalam satu hal, bisa jadi kamu hebat dalam hal yang lain. Dan juga percayalah bahwa kamu bisa melalui apapun tantangan dan masalah yang sedang kamu hadapi.
- Self reward, memberi hadiah pada diri sendiri. Rayakan sekecil apapun pencapaianmu, walau hanya dengan membeli makanan favorit atau mendatangi tempat yang kamu suka. Karena kamu berhak mendapatkan itu setelah perjuangan yang kamu lakukan.
- Tidak perlu terlalu memikirkan perkataan orang. Mendengarkan masukan memang penting, namun jika menurutmu perkataan orang lain membuatmu sakit hati dan bahkantidak percaya diri biarkan saja, toh yang menjalani hidupmu juga bukan orang lain. Kita berhak atas hidup kita sendiri.
Beberapa cara di atas dapat dipraktikkan pada kehidupan sehari-hari, agar dalam menjalani hidup dapat terasa lebih ringan dan menyenangkan. Dengan begitu kesehatan mental akan lebih terjaga.
Ingatlah bahwa kita hanya manusia biasa, orang lain pun juga sama. Semua manusia pasti mempunyai masalah, tapi itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Dan juga jangan terlalu berharap kepada orang lain, karena pada akhirnya kita akan kecewa. Bukan karena dia jahat, tapi karena dia manusia. (*)
Tags: Kesehatan mental, peran orang tua, remaja gen z, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.