SR, Surabaya – Sekitar 50 lukisan dipajang di anjungan Terminal I Bandar Udara Internasional Junada. Lukisan itu merupakan karya anak-anak berkebutuhan khusus serta anak jalanan yang dipelihara Dinas Sosial Kota Surabaya. Pameran lukisan ini digelar sejak 24 Februari hingga 5 Maret 2017.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pameran lukisan ini merupakan sinergi antara Pemerintah Kota Surabaya dengan PT. Angkasa Pura I, yang memberikan ruang bagi anak-anak berkebutuhan khsuus dan anak jalanan untuk memamerkan karyanya.

“Saya berharap kedepannya akan ada lebih banyak yang peduli pada anak-anak ini,” kata Tri Rismaharini.

Risma mengatakan, bahwa anak-anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan yang dibina di Liponsos Kalijudan dan Kampung Anak Negeri, mempunyai bakat yang luar biasa di banyak bidang. Selain melukis, anak-anak itu mampu bermain musik, bernyanyi, pembawa acara, serta kemampuan di bidang olah raga.

“Kita mungkin menganggap mereka punya kekurangan, karena kita tidak tahu bahwa mereka punya kelebihan yang bahkan melebihi orang normal,” ujar Risma.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo mengatakan, seluruh anak-anak yang dibina di Dinas Sosial adalah anak-anak yang mau belajar sehingga mampu melakukan apa saja asal berusaha.

“Mereka ini punya ketekunan dan ketabahan. Mereka juga tidak mudah frustrasi, itu yang membuat mereka berhasil,” kata Supomo.

Pameran ini kata Supomo, bukan sekedar pameran lukisan biasa, namun ingin menyampaikan pesan bahwa anak-anak seperti ini memiliki kemampuan yang istimewa bila dibina dengan baik.

“Pemkot Surabaya serius dalam menangani anak-anak ini, karena mereka ini anak-anak yang istimewa,” lanjutnya.(ptr/red)

Tags: anak berkebutuhan khusus, dinsos surabaya, pameran lukisan