Khofifah Tinjau Proses PPDB Tahap 1 SMA/ SMK Negeri Jatim

Yovie Wicaksono - 20 June 2023

SR, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1 jenjang  SMA/ SMK Negeri di Jawa Timur tahun 2023, di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Jagir Surabaya, Selasa (20/6/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah berdialog dengan beberapa orang tua murid yang melakukan proses PPDB, salah satunya Endang, orang tua Maulana Tegar asal Lamongan tetapi orang tua berdomisili dan bekerja di Surabaya. Tidak hanya itu saja, Khofifah, juga meninjau beberapa meja palayanan proses PPDB dan ruangan operator yang melayani permintaan informasi dari masyarakat.

Khofifah mengatakan, ingin meninjau proses PPDB termasuk apa saja kendalanya, agar segera diselesaikan. “Kita ingin memastikan pelayanan di sini selesai, ada juga tim operator yang melayani call center, Kami telah menyiapkan sistemnya, maka silahkan para wali murid dan calon peserta didik untuk bisa mengaksesnya. Serta yang terpenting memahami peraturan dan pentahapannya dengan cermat,” ujarnya.

Khofifah menjelaskan, PPDB tahap 1 meliputi jalur afirmasi 15 persen dari pagu sekolah yang terbagi atas keluarga tidak mampu dan Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) sebanyak 7 persen, anak buruh dari keluarga tidak mampu sebanyak 5 persen, dan penyandang disabilitas sebanyak 3 persen dari pagu sekolah.

Untuk jalur afirmasi dari keluarga tidak mampu dibuktikan dengan memiliki kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (KBPNT), Kartu Bantuan Sosial Tunai (BST), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program bantuan Pemerintah Daerah lainnya sebagai bukti keikutsertaan program penanganan keluarga tidak mampu. 

“Setiap jalur ada persyaratan yang harus dipenuhi siswa seperti pendaftaran PPDB tahap 1. Maka baik wali murid dan calon peserta didik harus mempersiapkan diri agar saat pendaftaran tidak bingung,” tandasnya.

Gubernur menuturkan, masih di jalur tahap 1, kuota tersebut terbagi dalam Tugas Orang Tua/Wali 5 persen dari pagu sekolah, yang terbagi atas Pindah Tugas Orang Tua/Wali sebanyak 2 persen, Anak Guru/Tenaga Kependidikan sebanyak 2 persen, dan Anak Tenaga Kesehatan sebanyak 1 persen dari pagu sekolah.

Selanjutnya, jalur Prestasi Hasil Lomba sebanyak 5 persen dari pagu sekolah, yang terbagi atas prestasi hasil lomba bidang akademik sebanyak 2 persen, prestasi hasil lomba bidang non akademik, Ketua OSIS, dan Hafidz Qur’an sebanyak 3 persen dari pagu sekolah. 

Pendaftaran PPDB tahap 2 jalur Prestasi Nilai Akademik SMA dibuka pada tanggal 24-25 Juni 2023 dengan kuota yang disediakan sebanyak 25 persen. Proses seleksi pada tahap 2 ini dilakukan berdasarkan rerata nilai rapor semester 1-5 SMP/sederajat dengan bobot 70 persen ditambah nilai akreditasi sekolah asal dengan bobot 30 persen. 

Tahap 3, jalur zonasi SMK akan mulai dilaksanakan secara online pada tanggal 27-28 Juni 2023 dengan kuota 10 persen. Tahap ini diperuntukkan bagi siswa dari dalam/luar zona, dan seleksinya dilakukan berdasarkan jarak rumah ke sekolah. Tahap 4 PPDB jalur zonasi SMA dengan kuota 50 persen akan mulai dilaksanakan secara online pada tanggal 1-2 Juli 2023.

Tahap ini adalah untuk calon peserta didik dari dalam zona dan luar zona yang berbatasan dan seleksi dilakukan berdasarkan jarak rumah ke sekolah. Terakhir tahap 5 untuk jalur prestasi SMK dengan kuota yang disediakan 65 persen dari pagu sekolah akan mulai dilaksanakan secara online pada tanggal 4-5 Juli 2023. “Karena semuanya berbasis online, CPDB harus jeli betul setiap mengisikan data baik saat login maupun unggah berkas,” pesan Khofifah.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menambahkan, penerimaan PPDB jenjang SMA dan SMK Negeri Tahap 1 di Jatim resmi dimulai pada Senin 19-20 Juni 2023. Ia menambahkan, semua proses PPDB dilakukan secara online tetapi dinas pendidikan Jatim juga membuat  desk pelayanan bagi siswa atau masyarakat yang kesulitan melakukan proses pendaftaran online.

Guna memperlancar pelaksanaan PPDB ini, Pemprov Jatim menyiapkan 36 ribu operator yang ditempatkan di kantor Dindik Jatim, kantor Cabang Dindik Jatim, dan SMA/SMK negeri terdekat. “Semoga PPDB online ini dapat mempermudah para peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB,” imbuhnya.

Seluruh proses PPDB SMA dan SMK di Jatim ini tidak dipungut biaya atau gratis. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh wali murid dan CPDB tidak begitu saja percaya pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Seluruh proses PPDB SMA dan SMK Negeri di Jatim ini gratis. Jadi manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ucapnya.

Sebagai informasi, terkait PPDB tahun 2023 ini, Pemprov Jatim lewat Dindik Jatim juga membuka layanan masyarakat melalui call center dan pesan whatsapp (WA). Untuk chat WA masyarakat bisa menghubungi melalui nomor 081131108881 atau bisa juga menghubungi layanan operator sekolah 081131108882. Sementara untuk phone only, Dindik Jatim menyediakan delapan nomor yang bisa dihubungi melalui telepon seluler. Diantaranya, 081131108883, 081131108884, 081131108885, 081131108886, 081131128883, 081131128884, 081131128885, 081131128886. (*/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.