SR, Surabaya – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan Istighosah dan Pengajian, Kamis (26/1/2023), dalam rangka memperingati HUT ke-50 PDI Perjuangan sekaligus ulang tahun Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Meski sepanjang acara ditemani suara hujan, hal tersebut tidak menghilangkan kekhusyukan dari para kader dan simpatisan. Terbukti, sejak siang, halaman gedung partai sudah penuh dengan rombongan warga berkostum nuansa merah dan putih.

“Hari ini hari yang luar biasa bagi kita semua, kita bisa didatangi oleh KH Said Aqil Siradj, luar biasa beliau bisa rawuh dan tidak disangka-sangka hari ini kita didatangi pengurus pondok Miftahul Ulum di Sampang yaitu kyai Fauzan,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi.

Ia menyebut, kehadiran para ulama ini diharapkan membawa kedamaian di tengah maraknya isu di tahun politik. Jangan sampai perbedaan politik melahirkan permusuhan yang menggoyahkan bangsa dan negara.

“Kita sudah masuk ke dalam tahun politik maka perbedaan pilihan adalah suatu keniscayaan tapi jangan kemudian melahirkan permusuhan diantara kita. Kami mohon agar bangsa dan negara ini bisa di tahun politik ini dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Selain itu, secara khusus ia berharap kegiatan ini makin menguatkan PDI Perjuangan agar pengabdian ini senantiasa memberi manfaat untuk masyarakat luas.

“Kami mohon pada kyai dan para jamaah mendoakan agar PDI Perjuangan tetap bisa mengabdi pada kepentingan masyarakat secara luas,” tuturnya.

“Mari kita sama-sama berdoa bahwa ibu Megawati diberi kesehatan agar bisa membimbing kita semua agar kita menjadi bangsa yang berguna,” pungkasnya.

Sekadar informasi, acara ini turut dihadiri oleh KH Said Aqil Siradj yang memberikan tausiyah jelang akhir istighosah, jajaran pengurus hingga kader PDI Perjuangan Jatim, serta para kepala daerah se-Jatim. (hk/red)