SR, Ponorogo – Dalam rangka mengaktifkan cabang olahraga menembak, Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi bersama Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Ponorogo, menggelar perlombaan menembak memperebutkan Piala Kapolres serta uang tunai total Rp. 24 juta. Ratusan peserta yang ikut dalam kegiatan ini tidak hanya anggota TNI/Polri, melainkan masyarakat umum dari berbagai profesi, bahkan para pelajar juga diperbolehkan ikut.

“Ini salah satu rangkaian Kapolres Cup 2017, kalau dulu tahun 2016 pakai senapan angin, khusus tahun ini karena sudah ada lapangan tembak di Polsek Balong, baru pakai senjata api standar,” jelas AKBP Suryo Sudarmadi, Sabtu (25/11/2017).

Menurutnya, selama ini cabor tembak masih belum aktif, meski selama setahun terakhir kegiatan Perbakin Ponorogo mulai digiatkan kembali. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan bisa meningkatkan prestasi dan memunculkan bibit-bibit atlet tembak dari Ponorogo.

“Mudah-mudahan tahun 2019 nanti kita bisa maju dan mengirimkan perwakilan atlet tembak untuk Kejurprov,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Setyo Budiono menambahkan, dari peserta yang ikut ada pula pelajar tingkat SMP-SMA baik dari dalam Ponorogo maupun luar kota yang ikut. Peserta hanya wajib membayar Rp. 10-35 ribu bagi pelajar, dan untuk umum mulai Rp. 50-250 ribu. Ada berbagai kategori lomba, mulai dari jarak tembak 17 meter, 25 meter, 41 meter, baik menggunakan senapan angin maupun senjata api.

“Pelajar dari luar Kota Ponorogo juga banyak yang daftar, kami juga masih menerima pendaftar di tempat lomba langsung,” terangnya.

Perlombaan seperti ini, lanjutnya, bisa menjadi ajang penjaringan atlet tembak asal Ponorogo. Sampai saat ini di Ponorogo memiliki 300 penembak yang berpotensi sebagai atlet tembak.

“Supaya ada wadah untuk yang biasanya menembak burung di Ponorogo, wadah yang positif salah satunya melalui perlombaan dan juga gabung dalam Perbakin,” tandasnya.(gs/red)

Tags: cabang olahraga, kapolres cup, menembak, ponorogo