SR, Sidoarjo  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mendukung harmoni dan kerukunan antar umat beragama di wilayah setempat dalam kegiatan kirab budaya yang digelar di Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio, Minggu, di Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.

Bupati Sidoarjo Subandi menilai kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya dan sejarah, sekaligus merupakan bentuk harmoni, toleransi, dan persaudaraan.

“Selain melestarikan budaya dan sejarah, kegiatan seperti ini juga dapat mempererat hubungan antar umat beragama di Sidoarjo agar selalu aman, damai, dan rukun,” kata Subandi.

Subandi juga menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai tanggung jawab bersama. Menurutnya, kegiatan tersebut dinilai perlu untuk terus dilestarikan dan dijadikan sebagai salah satu agenda tahunan di Sidoarjo.

Hal itu, menurutnya, dapat menarik potensi wisatawan dari berbagai daerah, sekaligus memperkuat nilai luhur persatuan, gotong royong, dan bhinneka yang menjadi kekuatan masyarakat Indonesia.

“Melestarikan budaya bukan hanya tugas komunitas tertentu, tapi tanggung jawab kita bersama. Dari budaya, kita belajar tentang nilai, sejarah, dan jati diri. Dari perjalanan kita, kita membangun masa depan yang lebih kuat dan bersatu,” kata Subandi.

Ketua panitia kegiatan, Hengki, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk syukur para penganut, sekaligus untuk memperingati ulang tahun Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio.

Menurutnya, dalam kegiatan tahun ini beragam elemen masyarakat seperti karang taruna, murid sekolah, hingga komunitas seni tradisional turut berpartisipasi.

“Kami ingin menunjukkan kepada generasi muda bahwa kita masih punya nilai-nilai budaya yang harus dijaga,” kata Hengki.

Ia berharap, kirab budaya di Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio tersebut dapat menjadi agenda tahunan untuk mempererat kebersamaan lintas agama dan budaya khususnya di wilayah Sidoarjo. (*/ant/red)

 

 

Tags: kerukunan antarumat beragama, klenteng teng swie bio, Pemkab Sidoarjo, superradio.id