SR, Magetan – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Magetan mulai Minggu (23/4/2017) siang hingga malam, mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kecamatan Plaosan di jalan Desa Randugede.

Tanah longsor yang terjadi menimbulkan kerusakan pada rumah-rumah warga, serta menyebabkan seorang warga meninggal dunia tertimbun longsor, yaitu Siti Khoriyah (50) warga RT 38 RW 04, Dukuh Templek, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol.

AKBP Muslim Kapolres Magetan mengatakan, korban tertimpa tanah longsor pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB, saat membersihkan selokan di belakang rumahnya.

“Longsor sore kemarin karena hujan deras, korban meninggal tertimpa longsor saat sedang membersihkan selokan,” ungkap AKBP Muslim, Senin (24/4/2017).

Anggota Polres Magetan dibantu Anggota TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, telah mulai melakukan pembersihan di lokasi tanah longsor. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra mengatakan, dari data BPBD Magetan, bencana tanah longsor terjadi di 13 titik, 6 titik di Kecamatan Poncol dan 7 titik di Kecamatan Plaosan.

6 titik di Kecamatan Poncol terdapat 4 titik di jalan desa Gonggang, dan 2 titik di Desa Cileng, menimpa 5 rumah milik Sukadi dan Kasrun, warga  RT 10 RW, serta tiga rumah di RT 13 yakni rumah Kasirun, Saeran dan Slamet. Sedangkan 7 titik tanah longsor di Kecamatan Plaosan, terdapat di jalan Desa Randugede yang menimpa satu rumah milik Kasinem (70) warga RT 06 RW 02.

“Selain tanah longsor, di Magetan juga terjadi bencana banjir meski sudah surut. Untuk longsor, korban meninggal satu orang, sudah dimakamkan oleh keluarganya,” terang Fery.

Banjir sempat menggenangi 140 rumah warga di Desa Sundul, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Minggu ( 23/4/2017) siang. Ketunggian banjir mencapai 30 sampai 40 cm.(sh/red)

Tags: banjir, bencana longsor, hujan deras, magetan, satu orang meninggal