SR, Surabaya – Kota Surabaya akan menjadi tempat pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional, yang rencananya akan dilaksanakan di Pantai Kenjeran pada Kamis (16/2/2017). Presiden Joko Widodo diagendakan akan hadir, bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Suti Nurbaya bakar.

Dipilihnya Kota Surabaya sebagai tempat penyelenggaraan Hari Peduli Sampah Nasional, menurut Direktur Pengelolaan Sampah pada Dirjen Persampahan dan Limbah B3, Kementerian LHK, R Sudirman, karena Surabaya merupakan kota percontohan yang mampu mengelola sampah dengan adanya pusat daur ulang yang ada di kawasan Jambangan.

“Surabaya kotanya bagus. Tempat Pembuangan Akhir-nya (TPA) juga bagus. Walikota nya juga punya prestasi bagus,” kata Sudirman saat menghadiri rapat koordinasi peringatan Hari Peduli Sampah 2017 di Ruang Sidang Walikota, Jumat (10/2/2017).

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2017 di Surabaya, terbagi atas dua agenda utama, yaitu kerja bakti bersama atau bersih-bersih pantai Kenjeran, yang diikuti oleh sekitar 20 ribu orang dari berbagai elemen dan pelajar. Sebelumnya akan dilakukan teleconference antara Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri LHK, Siti Nurbaya dengan Gubernur DKI Jakarta, Walikota Balikpapan, Walikota Manado dan Walikota Padang, serta berdialog dengan masyarakat.

“Agendanya juga ada pemberian penghargaan kinerja produsen dalam pengurangan sampah dalam hal ini industri manufaktur dan ritel, juga pemberian penghargaan kepada bank sampah terbaik dan penyerahan KUR kepada KUKM Bank Sampah,” ujar Sudirman.

Dari total 48 ribu-an bank sampah di Indonesia, ada enam bank sampah yang akan mendapatkan penghargaan bank sampah terbaik, yaitu Bank Sampah Malang, Bank Sampah Talo Makassar, Bank Sampah Gemah Ripah Bantul, Bank Sampah Bina Mandiri Surabaya, Bank Sampah Induk Banjarmasin, Bank Sampah RW03 Mekarsari Jakarta Timur. Presiden juga akan menyerahkan sarana prasarana meliputi empat unit motor sampah, tempat sampah pilah dari pusat daur ulang (PDU) sampah kapasitas 20 ton/hari, kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Selanjutnya Presiden bersama rombongan akan menuju lokasi Pusat Daur Ulang (PDU) sampah berpakasitas 20 ton/hari di Jambangan Surabaya. Selain peresmian PDU, Presiden akan melakukan peninjauan operasional proses daur ulang PDU Jambangan.

“Terkait peresmian PDU ini, kami harap kepala daerah lainnya juga hadir supaya bisa tahu. Karena ini merupakan inovasi dalam penanganan sampah, yang tidak lagi semuanya dibawa ke TPA tapi didaur ulang,” terang Sudirman.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, rapat koordinasi kali ini merupakan kali kedua, sebagai kelanjutan rapat pertama yang mendetailkan rencana acara, finalisasi rute perjalanan dan run down acara.

“Di rapat kedua ini kami menegaskan perihal sarana dan prasarana, pola pengamanan dan protokoler juga rute nya,” tegas Hendro Gunawan.(ptr/red)

Tags: hari peduli sampah nasional, jambangan, kebersihan, kenjeran, surabaya