SR, Ngawi – Presiden Joko Widodo singgah di salah satu ikon wisata populer di Kabupaten Ngawi yakni Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (1/2/2019).

Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden berkeliling di sekitar benteng yang dibangun sejak 1839 itu, sambal mendengarkan penjelasan pejabat setempat mengenai kondisi benteng tersebut yang memerlukan pemugaran.

“Warisan pusaka seperti ini memang harus dijaga dan dipelihara. Tahun ini langsung dikerjakan oleh Kementerian PU (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Tadi sudah langsung saya telepon dan sudah siap,” kata Presiden menjelaskan kepada para jurnalis.

Meski merupakan peninggalan bersejarah dan dikunjungi banyak wisatawan, benteng tersebut memang memerlukan perawatan lebih. Beberapa bagian bangunan tampak mengalami kerusakan dan terbengkalai.

“Ini nanti didampingi dari ahli-ahli purbakala. Ini jago-jagonya sudah banyak mengenai restorasi,” tutur Presiden.

Presiden menargetkan proses pemugaran tersebut selesai dalam waktu dua tahun, yang rencananya akan dibagi dalam dua tahap.

“Dua tahun insyaallah rampung karena untuk merestorasi bangunan seperti ini ada kaidah-kaidah kepurbakalaan yang harus diikuti. Tidak bisa cepat-cepat kayak bangun bangunan yang lain,” ucapnya.

Sekedar informasi, Benteng Van den Bosch dibangun oleh Gubernur Jenderal Defensieljn Van den Bosch kurang lebih dua abad silam, tepatnya tahun 1839. Benteng tersebut terletak di pertemuan sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun. (*/red)

Tags: benteng pendem, Benteng Van den Bosch, Jokowi, ngawi, pemugaran benteng pendem, peninggalan bersejarah, presiden jokowi, wisatawan