Peserta UTBK di Unair Wajib Ganti Sandal Khusus Cegah Kecurangan

Rudy Hartono - 25 April 2025
Peserta UTBK SNBT Unair mengganti alas kaki sebelum memasuki ruang ujian di kampus setempat, Rabu (23/4/2025). (foto:antara)

Unik! Unair Wajibkan Peserta UTBK Pakai Sandal Khusus untuk Cega

SR, Surabaya –  Universitas Airlangga (Unair) menerapkan kebijakan penggunaan sandal atau alas kaki khusus untuk peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025.  Sandal khusus ini diterapkan sebagai bagian dari upaya Unair memitigasi risiko kecurangan yang dapat terjadi di UTBK.

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) hari pertama digelar di sejumlah perguruan tinggi negeri yang menjadi lokasi ujian, tidak terkecuali Unair.  Untuk tahun ini, sebanyak 14.660 peserta ikut UTBK SNBT 2025 di Unair.

Pelaksanaan UTBK di Unair dibagi ke delapan lokasi yang ada di Kampus Dharmahusada-A, Dharmawangsa-B, dan MERR-C. Sejumlah 18 ruangan tersedia untuk memfasilitasi peserta melaksanakan tes UTBK yang akan terbagi menjadi 18 sesi.

Rektor Unair, Mohammad Nasih mengatakan, jumlah peserta UTBK di kampusnya meningkat pada 2025.  “Tahun ini kami menerima 14 ribu sekian peserta untuk mengikuti tes UTBK. Jumlah ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Nasih dikutip dari laman Unair, Rabu (23/4/2025).

Nasih mengatakan, UTBK hari pertama berjalan lancar, mulai dari sistem maupun keamanan yang terjaga dengan baik.  “Unair memfasilitasi kegiatan ini dengan baik, sehingga keamanan juga lebih ketat. Sistem berjalan tidak ada masalah, dan semoga untuk sesi-sesi selanjutnya juga demikian,” kata Nasih.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjamin keamanan dan kondusivitas UTBK, Unair menyiapkan sendal atau alas kaki khusus. Sendal Khusus ini digunakan untuk menjaga fairness dan untuk mengantisipasi kecurangan di antara peserta.

“Sekarang ini semuanya sudah canggih. Seringkali ada orang-orang tidak bertanggung jawab yang akan mengganggu fairness ujian ini dengan menyimpan alat komunikasi dan sejenisnya yang tidak terdeteksi oleh metal detector,” tutur Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu.

Menurut Nasih, kebijakan untuk menggunakan alas kaki khusus itu untuk memitigasi risiko kecurangan dan ketidakadilan dalam pelaksanaan UTBK.  Dengan berbagai fasilitas penunjang yang UNAIR berikan, Nasih berharap pelaksanaan UTBK di Unair dapat berjalan dengan lancar hingga hari terakhir.

“Semoga UTBK ini menjadi awal yang baik bagi putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya. (*/ant/red)

 

Tags: , , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.