Pakar Nutrisi: Makanan Bersantan yang Dihangatkan Berpotensi Buruk Bagi Kesehatan

Yovie Wicaksono - 31 March 2023
Ilustrasi.

SR, Surabaya – Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memasak makanan olahan bersantan dengan porsi besar dengan tujuan untuk menyantapnya kembali beberapa waktu ke depan.

Pakar Nutrisi, Widya Fadilla mengatakan, makanan bersantan tidak boleh dihangatkan kembali karena berpotensi buruk bagi kesehatan.

“Makanan bersantan itu mengandung lemak tinggi, nah prinsip lemak kalau dia semakin mencapai titik didih, semakin lama dia diproses, makin dia menimbulkan rasa nikmat dan gurih,” kata Widya.

Widya menjelaskan, meski mengandung lemak tinggi, makanan olahan santan tetap memiliki nutrisi baik seperti vitamin, mineral, dan zat besi.

“Namun tidak disarankan untuk dipanaskan kembali,” katanya.

Apabila dihangatkan kembali bahkan secara berulang akan merusak nutrisi-nutrisi baik dan akan menambah jumlah kandungan lemak jahat di dalamnya.

Bila ini dilakukan dan dikonsumsi secara berkala, Widya menyebut akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, salah satunya pada pencernaan seperti sakit perut, perut kembung, gerd, dan lain sebagainya.

Meski tetap tidak dianjurkan untuk menghangatkan makanan bersantan, setidaknya nutrisi yang hilang dan jumlah lemak jahat yang bertambah dapat diminimalisir. Pakar lulusan Universitas Indonesia itu menyarankan untuk menghangatkan kembali olahan bersantan dengan menggunakan microwave.

Sebelum menghangatkan kembali, ia juga menganjurkan untuk menyimpan makanan pada wadah tertutup minim udara.

“Ketika kita memanaskan dengan kompor, itu kadang tidak merata panasnya, kalau microwave panasnya biasanya stabil dan lebih baik juga pada proses pembunuhan bakteri,” imbuhnya.

Tambahan informasi, larangan menghangatkan makanan juga berlaku untuk sayur, seperti bayam dan jenis sayuran hijau lainnya. Widya menyebut sayuran hijau yang dihangatkan kembali sangat rentan untuk kehilangan nutrisi. (*/vi/red)

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.