Masa Depan Anak diambang Tipuan Judi Online

Penanganan Pasien Anak tak Menghilangkan Hak Pendidikan
Mengingat usia pasien judol yang semakin muda, lanjutnya, maka dilakukan beberapa penyesuaian. Hasna menyebut, pihak RS Menur ingin memberikan penanganan optimal tanpa menghilangkan hak pasien anak. Salah satunya soal pendidikan. Dalam hal ini pihaknya menggandeng Dinas Pendidikan Jatim untuk merumuskan metode khusus agar anak bisa menjalankan perawatan tanpa kehilangan hak belajar.
“Contoh paling gampang tadi kami sedang rapat pagi dari teman-teman memastikan ini ada pasien satu masih usia anak, jadi itu kan usia sekolah. Kita gak boleh menghilangkan hak mereka untuk berpendidikan, kita sedang koordinasi dengan teman-teman di Dinas Pendidikan Provinsi Jatim supaya bantu kami dari sisi hak sekolahnya itu,” jelasnya, Rabu (25/6/2025).
Selain itu, ruangan pasien anak dan pasien dewasa akan dibedakan. Setelah pasien melalui diagnosa awal dan pemeriksaaan, akan dilanjukan ke penanganan medis. Jika hasilnya membutuhkan psikolog, psikiater ataupun psikososial akan langsung diarahkan sesuai keluhannya. Selanjutnya dipastikan penangannya membutuhkan rawat inap atau cukup rawat jalan saja.
Hasna mengatakan, saat ini RS Menur Jatim telah siap sepenuhnya menerima pasien judol. Total ada 11 psikiater dan 1 konsultan untuk anak remaja. Selain itu RS Menur juga dilengkapi poliklinik eksekutif dengan berbagai poli pemeriksaan yang bisa dimanfaatkan pasien. “Ini diresmikan ruangannya 2023, Banyak yang lebih nyaman di poliklinik ini untuk pasien adiksi, jam 1 siang mulai pelayanan, tapi disini gak BPJS,” terangnya.
“Kalau keluhannya sudah parah, impulsifnya sudah parah itu di rawat inap. Kami ini punya inovasi yang sebetulnya tu ditujukan untuk NAPZA. Jadi ada medis, subsitusi anonymus, terapi rehabilitasi psikososial, sampai dengan religi, spiritual. Itu kita bawa baik ke rawat jalan maupun rawat inap. Kalau rawat jalan yang mengkondisikan keluarganya. Konsepnya holistik (menyeluruh –Red),” imbuhnya.

Penyembuhan Pasien Anak Melibatkan Keluarga
Secara umum, lanjutnya, proses pemeriksaan awal berlangsung 12-14 hari. Ketika diputuskan rawat inap akan dilakukan penanganan sesuai prosedur. Sedangkan pada rawat jalan, pihak RS akan memberikan pengarahan pada keluarga pasien terkait pola perawatan, mulai dosis obat dan cara menangani pasien. Tentu seluruhnya dalam pantauan pihak RS, sekaligus evaluasi tiap bulan.
Tak lepas tangan, usai dinyatakan sembuh, pihak RS akan melakukan pemantauan 2-3 bulan untuk memastikan pasien tak kembali terjerumus ke diagnosa awal. Setelah itu juga ada konselor bersama keluarga pasien untuk membagikan perkembangan pasien serta pola penanganan yang baik. “Kami ada konselor juga mereka akan melakukan sesi dengan para pecandu kami, ada 3 bulan sekali bertemu keluarga pasien. Next (setelah itu) mau seperti apa,” sebutnya.
Bukan tanpa alasan, belajar dari banyak kasus yang mereka tangani, dukungan keluarga adalah hal yang sangat penting. Terlebih pada usia anak. Tanpa dukungan keluarga maka pasien akan sulit sembuh.
“Satu hal yang memang harus ditekankan, sama seperti kecanduan Napza, dukungan keluarga itu sangat dibutuhkan karena tanpa dukungan keluarga kan sulit. Karena kondisinya sudah meresahkan, ke kami itu bisa dalam kondisi awal tapi yang sudah tahunan baru ke kami juga ada, misal 2 tahun judol itu juga ada,” ungkapnya.
Tampilkan SemuaTags: Judi Online, pasien anak, RSJ Menur, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.





