Hari Perempuan Internasional, Komnas Dorong Aturan Pelaksana UU TPKS

Yovie Wicaksono - 8 March 2023

SR, Jakarta – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyoroti berbagai hal terkait isu-isu perempuan, termasuk urgensi terbitnya aturan turunan UU TPKS pada peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) yang jatuh pada 8 Maret 2023.

Komnas Perempuan mendorong agar peraturan pelaksana dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) segera diterbitkan.

“Kita masih perlu untuk terus mendorong percepatan aturan turunan dari Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani.

Menurutnya, hal ini penting karena berdasarkan laporan yang masuk ke Komnas Perempuan, tahun ini terjadi lonjakan pengaduan hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Laporan yang masuk, tambahnya, didominasi  pengaduan oleh perempuan berhadapan dengan hukum, sebagai tersangka atau terpidana.

Andy Yentriyani menekankan pentingnya proses penegakan hukum yang adil serta pencegahan stigmatisasi bagi perempuan pelanggar hukum.

“Stigma sebagai pelanggar hukum dan stereotip gender masih menjadi tantangan utama dalam menangani kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan di ranah negara,” ujarnya. 

Pihaknya juga mengatakan masih adanya kriminalisasi terhadap perempuan yang melaporkan kasus kepada kepolisian.

“Kriminalisasi juga masih dihadapi oleh perempuan yang melaporkan kasusnya dan juga dihadapi oleh para perempuan pembela HAM yaitu mereka yang melakukan pendampingan bagi korban,” kata Andy Yentriyani.

Sekedar informasi, dalam memperingati Hari Perempuan Internasional 2023, IWD melalui website resminya www.internationalwomensday.com mengangkat tema #EmbraceEquity atau merangkul keadilan. Diharapkan tema ini dapat mengajak perempuan untuk menentang stereotip gender, diskriminasi, dan mengupayakan inklusi.

Perayaan Hari Perempuan Internasional, didominasi dengan warna ungu. Disamping itu juga ada warna hijau dan putih. Melalui situs IWD, warna ungu dalam Hari Perempuan Internasional menandakan keadilan, martabat, dan setia kepada tujuan, lalu hijau berarti harapan, kemudian putih memiliki arti kemurnian. 

Menurut situs UN Women, Hari Perempuan Internasional 2023 mengusung tema “DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality”. Fokus tema ini adalah pada peran teknologi dan digital secara global untuk perempuan. Harapannya tema ini mampu menciptakan kemajuan teknologi digital untuk pemberdayaan perempuan dan anak di seluruh dunia. (*/vi/red)

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.