Pemkab Dorong Pengembangan Ekonomi Warga Lewat Pendekatan Budaya

SR, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui Parade Daul Dug-dug, Sabtu (5/4/2025) dan Minggu (6/4/2025) malam.
“Ini kami lakukan, karena antara ekonomi dan budaya saling terpaut dan saling melengkapi,” kata Bupati Sampang Slamet Junaidi di Sampang, Minggu malam.
Ia menjelaskan, seni budaya menjadi pemicu masyarakat untuk berkumpul sehingga keadaan menjadi ramai. “Jika keramaian tercipta, di sini pasti ada kegiatan ekonomi,” katanya.
Karena itu, sambung bupati, pihaknya berkepentingan untuk memberikan fasilitas terhadap kegiatan seni budaya, seperti kegiatan parade Daul Dug-dug Minggu (6/4) malam.
Selain untuk melestarikan seni budaya lokal Kabupaten Sampang, kegiatan itu juga sebagai upaya untuk membantu pengembangan ekonomi masyarakat.
Sejumlah warga Kabupaten Sampang, Pamekasan dan daerah lainnya berjualan di sepanjang rute parade. Mereka menyiapkan dagangannya sejak sore hari.
Mat Safi, salah satu penjual kopi keliling yang berasal dari Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan mengaku dirinya bersama teman- temannya sejak sore sudah datang ke lokasi acara untuk berjualan . “Ada yang menjual minuman, kacang, telur puyuh dan makanan ringan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu penjual gorengan, Subaidah merasa senang saat ada acara seperti itu, karena omzetnya meningkat.
Murni Pelestarian Budaya
Parade musik Daul Dug-dug ini merupakan kegiatan tahunan yang biasa digelar saat momentum Hari Raya Idul Fitri, yakni pada hari ketujuh Idul Fitri atau saat Lebaran Ketupat. Sebanyak 38 kelompok musik daul mengikuti kegiatan tersebut.
Parade musik daul ini melewati rute alun-Alun Trunojoyo Sampang, Jalan KH Wahid Hasyim dan berhenti di Monumen Trunojoyo, Jalan Trunojoyo Sampang.
Pemerintah tidak melakukan penilaian terhadap peserta yang berpartisipasi dalam parade daul ini, karena hanya berupa pertunjukan dari berbagai kelompok musik daul yang ada di kabupaten itu.
“Jadi, kegiatan ini murni sebagai bentuk pelestarian budaya, di samping untuk membantu perekonomian masyarakat di Kabupaten Sampang ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sampang Marnilem di sela-sela kegiatan itu. (*/ant/rri/red)
Tags: budaya, lebaran, parade daul dug dug, sampang, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.