Menko Polhukam Tegaskan TNI Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Tahun Politik

Yovie Wicaksono - 28 November 2018
SR, Bandung – Menteri Koordinator Bidang Politik,  Hukum dan Keamanan Wiranto kembali menegaskan kepada seluruh komandan Korem dan Kodim di Indonesia untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang tahun politik. Menko mengatakan,  diminta ataupun tidak prajurit TNI harus tetap membantu kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di negeri ini.
“Saya hari ini memberikan pembekalan kepada para Dandim dan Danrem di seluruh aindonesia karena mereka juga kita libatkan dari berbagai aktivitas untuk mengamankan negeri ini. Tugas pokok mereka kecuali melawan musuh juga bisa membantu Kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di negeri ini,” ujar Menko Polhukam Wiranto saat memberikan pembekalan kepada para komandan Korem dan Kodim, di Pusat Kesenjataan Infantri TNI AD, Kota Bandung, Selasa (27/11/2018).
Khusus pemilu,  Menko Polhukam tadi mengingatkan bahwa diminta ataupun tidak diminta TNI harus tetap bersinergi dengan Kepolisian untuk membantu agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan aman dan tertib.  Karena kegiatan politik dapat berjalan dengan baik apabila stabilitas keamanannya terjaga.
“Kalau tidak bisa terjaga keamanannya maka kegiatan politik,  kegiatan ekonomi akan terganggu. Maka kita tadi tekankan ke sana sebenarnya bahwa peran mereka juga bisa membantu kepolisian dalam hal-hal masalah keamanan nasional,” kata Menko Polhukam Wiranto.
Terkait peta kerawanan pemilu,  Menko Polhukam mengatakan bahwa sebelumnya Badan Pengawas Pemilu sudah membuat indeks kerawanan pemilu. Dari hasil tersebut,  kemudian Kemenko Polhukam melakuka  evaluasi apa yang harus dilakukan untuk menetralisir atau memperkecil kerawanan yang ada.
“Kalau masalah pemilu kita sudah membuat satu indeks kerawanan pemilu, itu Bawaslu yang melaksanakan, kemudian 6 bulan sebelumnya sudah kita evaluasi sehingga setiap daerah indeks kerawanannya berbeda. Dari indeks kerawanan itu kita bisa tahu apa yanv bisa kita lakukan di daerah itu agar kerawanan itu menjadi netral,  menjadi kecil, apakah di Papua,  di Aceh,  di Jakarta, yang tadinya kerawanannya ada setelah kita melaksanakan operasi-operas tertentu maka survei berikutnya sudah menurun,” kata Menko Polhukam Wiranto.
Menurut Menko Polhukam setiap daerah memiliki indeks kerawanan yang berbeda. Namun,  Menko bersyukur karena pada Pilkada yang lalu kerawanan tersebut bisa diatasi dan pemilu berjalan dengan baik.
“Setiap daerah berbeda (kerawanannya). Tapi kita bersyukur Pilkada serentak kemarin aman. Itu bukan jatuh dari langit,  yang mengacau juga ada tapi  kita sudah menetralisir itu sehingga kondisinya menjadi sangat kondusif,” kata Menko Polhukam Wiranto.(ns/red)

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.