KPU Kota Kediri Libatkan Difabel dalam Proses Sortir dan Lipat Surat Suara

Yovie Wicaksono - 4 January 2024

SR, Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mulai melakukan sortir dan lipat surat suara yang digunakan pada Pemilu 2024, berlangsung di Gudang KPU, Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Kamis (4/1/2024).

Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Kediri, Wahyudi mengatakan, dalam proses penyortiran dan pelipatan hari ini sebanyak 283.972 surat suara DPD, pihaknya melibatkan setidaknya 10 difabel.

“Memasuki tahapan pemilu sekarang ini kami berusaha semaksimal mungkin bisa melibatkan rekan penyandang disabilitas. Salah satunya kegiatan sortir dan pelipatan surat suara ini, kami melibatkan teman-teman penyandang disabilitas. Selain itu kita juga sering melibatkan mereka. Misal pada kegiatan kirab pemilu dulu kita juga libatkan,” katanya.

Dengan adanya keterlibatan mereka, Wahyudi berharap, kelompok difabel bisa lebih paham tentang pemilu. Selain itu juga bisa menambah pendapatan mereka.

Sementara itu, salah satu petugas sortir dan lipat dari kelompok difabel, Darsono mengaku bersedia menjadi petugas pelipat surat suara lantaran ingin mendapatkan penghasilan tambahan, disamping usahanya sebagai pengusaha tambal ban.

“Saya selain bekerja pelipat surat suara, saya punya usaha tambal ban. Karena ada pekerjaan ini, sementara tambal ban saya buka pada waktu malam hari. Kalau tambal ban pendapatan gak mesti, paling banyak Rp 100 ribu per hari. Saya mendapatkan pekerjaan melipat suara karena diajak teman sesama penyandang disabilitas,” ucapnya.

Bagi Darsono pekerjaan yang ia lakoni sekarang tidaklah sulit, karena pada pemilu sebelumnya profesi serupa juga pernah ia jalani.

“Saya sudah 4 kali ini ikut,” kata pria kelahiran tahun 1973 tersebut.

Darsono menceritakan 9 orang temannya yang ikut bekerja di KPU sebagai pekerja pelipat suara tersebut memiliki beragam latar belakang pekerjaan. “Ada yang tukang elektronik, penjahit , pedagang serta  penjual warung kopi,” paparnya. (rh/red)

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.