SR, Addis Ababa – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Addis Ababa menerima sample DNA Harina Hafitz, Warga Negara Indonesia (WNI), salah seorang korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines, ET 302 yang terjadi pada Minggu (10/2019).

“Sampel DNA tersebut diterima pada Jumat (15/3/2019) sore, dan akan segera disampaikan KBRI Addis Ababa kepada pihak berwenang setempat,” ujar Duta Besar RI untuk Ethiopia, merangkap negara Djibouti dan organisasi negara-negara Afrika, African Union, Al Busyra Basnur, melalui siaran pers yang diterima Super Radio, di Surabaya, pada Minggu (17/3/2019).

Lebih lanjut, Duta Besar Al Busyra Basnur mengatakan, Sabtu (16/3/2019) sore, bertempat di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ethiopia, Menteri Transportasi Ethiopia, Dagmawit Mogess dan State Minister Kemlu Ethiopia, Markos Tekle, menyampaikan briefing kepada para Duta Besar tentang perkembangan terakhir dan langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah Ethiopia sehubungan dengan kecelakaan pesawat tersebut.

“Pemerintah Ethiopia saat ini membentuk High Steering Committee untuk menangani kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines itu,” tambahnya.

Komite yang dipimpin oleh Menteri Transportasi, dengan anggota  Menlu, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Jaksa Agung, Komisaris Polisi Federal, Ethiopian Civil Aviation Authority dan Ethiopian Airlines tersebut memiliki 6 sub komite yaitu Accident Investigation, Victim Identification and Family Support, Legal Issues, Accident Site, Communication and PR, Finance and Logistic.

Duta Besar Al Busyra Basnur, yang menghadiri briefing tersebut mengatakan bahwa proses identifikasi korban kecelakaan, diperkirakan akan selesai dalam waktu 5-6 bulan.

Sebelumnya, pada Rabu (13/3/2019), Duta Besar Al Busyra Basnur dan staf KBRI Addis Ababa, berkunjung ke lokasi jatuhnya pesawat, sekitar 125 kilometer selatan kota Addis Ababa dan memimpin doa berasama untuk Harina Hafitz.

Sementara, pada Jumat (15/3/2019)malam, bertempat di Wisma Indonesia Addis Ababa, Duta Besar Al Busyra Basnur juga memimpin doa bersama masyarakat Indonesia di Addis Ababa untuk Harina Hafitz.

Acara itu sekaligus perkenalan masyarakat Indonesia Addis Ababa dengan Duta Besar RI Al Busyra Basnur, yang baru tiba dan memulai tugas di Addis Ababa pada 12 Maret 2019.

KBRI Addis Ababa terus melakukan koordinasi erat dengan Kemlu dan pihak-pihak terkait lainnya di Ethiopia, Kemlu RI dan keluarga Harina Hafitz. (*/red)

Tags: KBRI Addis Ababa, kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302, korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines, sample DNA Harina Hafitz