Kapal Penumpang Tenggelam di Perairan Madura, 70 Selamat 2 Meninggal
SR, Situbondo – Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) menyatakan Kapal Layar Motor Lorena Sari yang membawa 73 penumpang dan tenggelam di antara perairan laut Madura-Situbondo, 70 orang diantaranya selamat, dua penumpang meninggal, satu korban lainnya dinyatakan hilang.
Komandan Tim Operasi SAR dari Basarnas Pos SAR Jember membawahi Situbondo Jefri mengatakan bahwa dari 73 orang penumpang kapal kayu yang tenggelam itu, 70 orang di antaranya selamat.
“Puluhan orang penumpang KLM Lorena Sari dievakuasi Kapal Berlian Selatan yang melintas di lokasi kejadian, dan saat ini proses evakuasi di Pelabuhan Feri Jangkar,” katanya kepada wartawan di Situbondo, Minggu (8/12/2024).
Hingga pukul 21:30 WIB, katanya, 69 orang penumpang kapal kayu itu sudah dipulangkan ke rumah masing-masing setelah mendapatkan penanganan medis di ruang tunggu Pelabuhan Feri Jangkar.
Sedangkan satu orang penumpang, lanjut Jefri, harus mendapatkan penanganan medis karena kondisi kesehatannya kurang bagus pasca-insiden tenggelamnya kapal kayu yang ditumpanginya.
Kapal Layar Motor Lorena Sari membawa 71 orang penumpang dan tenggelam beberapa jam saat perjalanan dari Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, ke Pelabuhan Kalbut, Situbondo, Minggu (8/12) siang.
Informasi yang dihimpun Antara, Kapal Layar Motor Lorena Sari yang membawa penumpang 73 orang itu tenggelam setelah beberapa jam perjalanan dari Pulau Sapudi ke Pelabuhan Kalbut, Situbondo, sekitar pukul 13.30 WIB.
Belum diketahui pasti penyebab tenggelamnya KLM Lorena Sari itu, namun kuat dugaan kapal kayu tersebut mengalami kebocoran pada lambung kapal hingga tenggelam.
Penumpang kapal kayu itu dievakuasi Kapal Motor Berlian Selatan yang kebetulan melintas di lokasi tenggelamnya kapal kayu tersebut.
Dari pantauan, pada pukul 18.30 WIB, sejumlah mobil ambulans mulai mengevakuasi puluhan penumpang kapal kayu itu dari Kapal Motor Berlian Nusantara di Pelabuhan Feri Jangkar. (*/ant/red)
Tags: Kapal tenggelam, km lorena sari, Situbondo, sumenep, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.