Ecoton – Lorong Education Surabaya Gelar Citizen Science

Yovie Wicaksono - 10 October 2022

SR, Surabaya – Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) Foundation berkolaborasi dengan Lorong Education Surabaya mengadakan pelatihan Citizen Science, diantaranya uji kualitas air, identifikasi mikroplastik, brand audit dan advokasi, pada Minggu (9/10/2022).

Berlangsung di basecamp Komunitas Lorong Education Surabaya, kegiatan tersebut diikuti puluhan perwakilan dari  komunitas peduli lingkungan yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Surabaya, diantaranya komunitas Kompas, IKA MMB Unair, Indonesian Survivor, URC SA Surabaya, Corre Surabaya, Jabrrik, KTGO Surabaya, hingga SiGab Nurul Hayat.

Kepala Lab Ecoton Rafika Aprilianti mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya perlindungan terhadap kondisi air sungai Surabaya yang merupakan anak sungai Brantas dari sumber pencemaran dan sampah plastik. 

“Penting melibatkan masyarakat, komunitas, dan kaum muda milenial dalam melakukan kegiatan ilmiah sebagai cara melakukan perlindungan dan monitoring terhadap kondisi lingkungan terutama lingkungan ekosistem sungai agar tetap terjaga, terutama sungai Surabaya yang dijadikan baku air minum PDAM,” ucapnya.

Dalam pelatihan ini, lanjutnya, Tim Riset dan Advokasi Ecoton menjadi pemateri dan menyampaikan beberapa parameter penting yang harus dipahami, dalam melakukan monitoring dan penelitian terhadap kondisi sungai Brantas.

Dalam pemaparannya, Koordinator Komunitas Peduli Lingkungan asal Surabaya, Erik menuturkan tentang buruknya kualitas air sungai akibat sampah plastik, popok, dan limbah industri. Menurutnya, dampak limbah yang menghasilkan mikroplastik itu berdampak fatal untuk kesehatan manusia. 

“Sekarang saya baru tau dampak mikroplastik jika masuk ke dalam tubuh manusia akan berdampak fatal bagi kesehatan salah satunya pemicu kanker, merusak sistem reproduksi dan menjadi pemicu penyakit berbahaya yang lain,” ungkapnya.

Usai penyampaian materi, para peserta  berkesempatan melakukan praktik langsung pengambilan sampel air sungai Surabaya untuk dilakukan uji kualitas air dengan menggunakan parameter kimia, uji mikroplastik dalam air sungai dan praktek brand audit. 

“Setelah diamati menggunakan mikroskop portable yang dibawa oleh tim Ecoton sampel air yang kami ambil di sungai Surabaya, ternyata terdapat banyak partikel mikroplastik yang mengkontaminasi air sungai Surabaya,” ujar salah satu peserta dalam pelatihan dari SiGab Nurul Hayat,  Probo.

Di penghujung acara diskusi dan pelatihan Citizen Science, koordinator acara, Erik  menyampaikan banyak terima kasih atas sharing ilmu yang disampaikan kawan–kawan Ecoton.

“Semoga ilmu yang disampaikan kawan–kawan Ecoton pada kesempatan hari ini berguna dan bermanfaat dan bisa dilakukan oleh kawan–kawan komunitas yang ada di kota Surabaya,” terangnya.

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, pada sesi penutup, komunitas peduli lingkungan Surabaya menyampaikan rencana kegiatan clean up pantai dan brand audit pada awal tahun 2023 dan berencana mengundang tim Ecoton untuk ikut berkegiatan clean up dan brand audit tersebut. (*/red)

Tags: , , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.