SR, Surabaya – Jawa Timur menjadi provinsi pertama yang melakukan sosialisasi pembelajaran matematika dengan metode “Gasing”  yakni Gampang, Asik dan Menyenangkan, khusus untuk tingkat SMA dan SMK. Sosialisasi ini mengundang Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan dari 38 Kabupaten Kota di Jatim, serta perwakilan Kepala Sekolah dari SMA dan SMK se Jatim, di Shangrila Hotel Surabaya, Jumat (1/11/2024).

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jatim (Pj Sekdaprov Jatim) Bobby Soemiarsono, mengungkapkan, metode baru ini membuat anak lebih mudah belajar matematika, karena literasi nomerasi tercatat masih rendah.

“Pak Presiden menyampaikan bahwa ini harus diajarkan sejak anak itu TK, kan anak itu harus terbiasa melihat angka itu,” ujarnya, saat membuka sosialisasi.

Bobby menuturkan, dengan harapan sejak usia dini, anak anak sudah diperkenalkan dan senantiasa bersanding dengan angka angka. Presiden, lanjut Bobby berharap metode ini membangun anak-anak ini mudah belajar matematika.

“Dengan cara yang gampang asyik dan menyenangkan sehingga anak ini bukan hanya dipaksa belajar tapi tertarik untuk belajar dengan metode yang baru ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menegaskan, Jatim mendukung dan sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menerapkan metode “Gasing” ini mulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) bahkan sampai Perguruan Tinggi. “Bagaimana matematika itu ternyata mudah dan gampang mengasikan dan juga menyenangkan bagi siswa kita,” ujarnya.

Untuk tingkat SD dan SMP telah dilakukan sosialisasi dan diterapkan di Banyuwangi. Oleh karena itu, untuk tingkat SMA SMK, Dinas Pendidikan Jatim berharap metode “Gasing” diterapkan pertama kali di Jatim. (*/rri/red)

Tags: belajar matematika, Dispendik jatim, metode gasing, superradio.id