65 Ribu Aparat Amankan Pilkada DKI Putaran Kedua

Yovie Wicaksono - 18 April 2017
Menko Polhukam bersama Jajaran TNI dan Polri usai pembekalan pasukan pengaman TPS oleh TNI dan Polri (foto : Superradio/Niena Suartika)

SR, Jakarta – Dalam rangka pengamanan pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya menyiapkan pengamanan sebanyak 65.000 personel dari unsur TNI, Polri, dan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Angka ini terhitung cukup besar dibandingkan pengamanan pada saat aksi 212 atau 313 yang dilakukan ormas Islam beberapa waktu lalu.

“Untuk anggota Linmas-nya sendiri ada 26.000, sisanya lebih kurang 36.000 dari kekuatan Polri yang diturunkan lebih kurang 20.000 dan dari TNI lebih kurang hampir 15.000,” kata Tito saat memberikan pembekalan pasukan pengaman TPS TNI dan Polri di Ecovention Ancol, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Tito mengatakan, saat ini 34 ribu  aparat keamanan sudah ditempatkan di setiap TPS. Masing-masing 17 ribu dari Polri dan 17 ribu dari TNI. Untuk kekuatan yang standby, 10 ribu dari Polri, 9.600 yang ada di bawah kendali dari Kapolda Metro Jaya dan Pangdam.

“Masih ada kekuatan lain cadangan, yang di bawah kendali langsung Kapolri, di tingkat Mabes, maupun ada juga yang langsung di bawah kendali bapak Panglima,” kata Tito.

Terkait dengan massa yang dari luar, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda lain yang ada di Jawa dan Sumatera, sudah mengeluarkan maklumat untuk melakukan pengamanan dengan dasar diskresi. Bila memang itu ditujukan untuk kepentingan politik DKI Jakarta, maka aparat akan melakukan pengamanan.

“Apalagi jika sampai ke TPS, maka kita akan melakukan tindakan-tindakan yang disebut diskresi kepolisian, yaitu memberi kewenangan kepada seluruh anggota kepolisian, untuk dapat menilai, kemudian memberikan tindakan yang dilakukan untuk kepentingan publik. Ini kita lakukan untuk menjamin ketentraman,” kata Tito.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, meminta aparat untuk memahami tugas yang harus dilakukan dan tidak dilakukan, sehingga semua masyarakat merasa aman.

“Lakukan tugasmu, pelajari betul, apabila kamu melaksanakan tugas sesuai prosedur apapun tugasnya dalam mengamankan pilkada, maka saya yakin kamu tidak akan duduk di meja hijau. Jadi jangan ragu,” kata Gatot.

Rabu besok (19/4/2017), seluruh warga Jakarta akan melaksanakan pemungutan suara dalam Pilkada DKI putaran kedua. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada pukul 07.00 hingga pukul 13.00.(ns/red) 

Tags: , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.