Bedah Sejarah Majapahit hingga Sinau Budaya di Festival Amenangi Wurare
SR, Surabaya – Seduluran Abdi Dalem Joko Dolog kembali meramaikan Surabaya denagan banyak kegiatan budaya. Bertajuk “Amenangi Wurare” kegiatan akan berlangsung mulai 15-21 November 2025.
Bukan tanpa alasan. Ketua Panitia Khairul Anam menyebut, tujuan acara guna uri-uri budaya, khususnya makna prasasti wurare. Kegiatan tersebut juga merayakan 3 agenda sekaligus. Yakni peringatan Prasasti Wurare ke-736 tahun (1289-2025 M), Kerajaan Majapahit ke-732 (1239-2025 M), dan Hari Pahlawan ke-580 tahun.
Kegiatannya pun beragam. Diawali maca aksara prasasti Wurare pada 15 November, lalu ruwatan massal pada 16 November, bedah sajarah majapahit, sarasehan, wungon gati (renungan suci), macapatan, pasopati guru piduka, dan terakhir sinau budoyo pada 21 November 2025.
“Karena ulang tahun arca tanggal 21 November 2025 maka kita ambil 7 hari ke belakang kita isi dengan materi agar rekan rekan paham dengan budaya,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).
Tak lupa tersedia stand tosan aji dan bazar UMKM yang memeriahkan acara, hingga tumpeng yang tersedia tiap malam. “Di rangkaian ini kita lakukan acara selama 7 hari berturut-turut. Tiap malam pasti ada tumpeng, silahkan hadir disini sambil belajar,” ungkapnya.
Tak hanya itu, khusus pada tanggal 20 November 2025 malam, akan diadakan pasopati guru piduka yang menghadirkan umat hindu dari Bali untuk melangsungkan ritual penyucian.
“Khusus untuk tanggal 20 malam 21 silahkan hadiri disini kita siapkan tenda diluar karena nanti ada dari bali melakukan ritual disini, kita sterilkan,” sebutnya.
Seluruh acara juga terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat turut langsung mengkuti segala rangkaian kegiatan.
“Harapannya teman teman menambah wawasan agar semangat belajar, khususnya belajar aksara dan bahasa,” pungkasnya. (hk/red)
Tags: bedah sejarah, Joko Dolog, Majapahit, prasasti wurare, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.





