Tingginya Animo Penumpang KA Dharmawangsa
SR, Surabaya – PT KAI Daop 8 Surabaya kembali meluncurkan perjalanan kereta api baru relasi Stasiun Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen yang bernama KA Dharmawangsa. Hal tersebut untuk mengakomodir tingginya animo masyarakat di koridor Surabaya – Jakarta/pp yang dari tahun ke tahun terus meningkat,
“Peningkatan animo tersebut, dapat dilihat dari jumlah penumpang KA relasi Surabaya – Jakarta di tahun 2017 yang berjumlah 1.635.351 orang, kemudian di tahun 2018 terjadi kenaikan sebesar 4 persen menjadi 1.686.793 orang,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Senin (2/12/2019).
Sementara untuk 2019, pada periode Januari – Nopember (11 bulan) angkanya sudah mencapai 1.420.316 penumpang.
Kehadiran KA Dharmawangsa ini melengkapi 6 perjalanan KA relasi Surabaya Pasar Turi – Jakarta (Gambir/Pasar Senen) yang sudah ada. Ke-6 perjalanan tersebut diantaranya adalah Argo Bromo Anggrek Pagi (Surabaya Pasar Turi – Gambir), Argo Bromo Anggrek Malam ( Surabaya Pasar Turi – Gambir), Sembrani (Surabaya Pasar Turi – Gambir, Kertajaya (Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen), Gumarang (Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen), serta Jayabaya (Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen).
KA Dharmawangsa telah beroperasi pada 1 Desember 2019 kemarin, seiring dengan KAI memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 yang baru.
Kebijakan pemberlakuan Gapeka tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
KA Dharmawangsa Ekspres dijadwalkan berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 22.35 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 09.47 WIB. Rangkaian KA Dharmawangsa terdiri dari 3 gerbong kereta eksekutif dan 6 gerbong kereta ekonomi, dengan kapasitas total tempat duduk sebanyak 786 tempat duduk. Harga tiket KA Dharmawangsa Ekspres untuk kelas eksekutif mulai dari Rp 180.000, untuk kelas ekonomi mulai dari Rp80.000.
KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen (Jakarta) akan berhenti di 16 stasiun (daftar terlampir) seperti Lamongan, Babat dan Bojonegoro. Total jarak tempuh KA Dharmawangsa dari St. Pasar Turi – Pasar Senen mencapai 719 Km, dengan waktu tempuh 11 jam 12 menit.
Diharapkan dengan adanya kehadiran KA baru ini, bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa Timur (Babat, Lamongan, Bojonegoro) menuju Jakarta. Selain meningkatkan mobilitas masyarakat, kehadiran KA baru ini, juga diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian melalui sektor pariwisata dan pendidikan.
“Dengan kelancaran akses mobilitas masyarakat menuju pusat bisnis di Jakarta, maka pengembangan sektor perekonomian, sektor pendidikan hingga sektor pariwisata bisa segera diwujudkan,” ujar Suprapto.
Saat ini, masyarakat sudah dapat memesan layanan relasi KA Dharmawangsa ini di berbagai layanan tiket, mulai dari loket stasiun, minimarket, hingga layanan online berbasis aplikasi seperti KAI Access dan website resmi KAI.
Sekedar informasi, dalam perjalanan perdananya pada 1 Desember 2019, total penumpang KA Darmawangsa mencapai 1.024 orang dalam sekali perjalanan, dengan rincian Kelas Eksekutif berjumlah 173 penumpang dari kapasitas 150 Tempat duduk per rangkaian KA, atau okupansi mencapai 115 persen (angka lebih dari 15 persen ini, karena ada penumpang dengan relasi partial/ turun naik penumpang yang relasinya diantara stasiun awal dan stasiun akhir ).
Kemudian Kelas Ekonomi berjumlah 851 penumpang dari 636 tempat duduk dalam 1 rangkaian kereta api, atau okupansinya mencapai 134 persen (angka lebih 34 persen karena adanya penumpang relasi partial/ turun naik penumpang di stasiun antara stasiun awal dan stasiun akhir). (*/red)
Tags: Daop 8 surabaya, KA Dharmawangsa, kereta api, PT KAI
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.