Ponpes Lirboyo Instruksikan Santri Dukung Jokowi – Ma’ruf Amin, Ini Alasannya

Wawan Gandakusuma - 14 March 2019
Foto : (Istimewa)

SR, Kediri – Keluarga besar pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur akhirnya sepakat menentukan sikap memberi dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Ir.Joko Widodo dan KH.Ma’ruf Amin.

Pernyataan sikap ini dituangkan melalui maklumat masyayikh Ponpes Lirboyo yang berisi tiga poin. Pertama, mengintruksikan kepada para santri dan alumni menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum 2019. Kedua, menciptakan Pemilu yang aman, damai dan beradab. Dan ketiga, memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01.

Dalam keterangannya, KH.Abdullah Kafabihi Mahrus selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Alumni Ponpes Lirboyo Kediri mengatakan, maklumat tersebut merupakan ikhtiar dari keluarga besar yang diperuntukkan khusus bagi para santri maupun alumni yang memiliki hak pilih, supaya ada keseragaman dalam memilih.

“Artinya kami peduli dengan keberadaan negara. Supaya Negara Indonesia yang sudah aman, tentram dengan Dasar Negara Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, NKRI (supaya) jangan dirusak dengan adanya kelompok yang ingin mengganti asas tersebut,” paparnya pada Rabu (13/3/2019)

KH.Abdullah Kafabihi Mahrus menganggap bahwa pihaknya memiliki hak untuk mengarahkan para santri agar tidak carut-marut dalam menentukan pilihan nantinya.

“Dan ini adalah hak kami untuk mengarahkan kepada santri supaya tidak carut-marut. Kami khawatirkan kalau tidak ada intruksi, terjadi gesekan,” paparnya.

Ada sejumlah pertimbangan yang melatarbelakangi para masyayikh Lirboyo dalam memberikan dukungannya, diantaranya karena cawapresnya adalah figur mantan Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama.

“Mengapa beliau ingin mau menjadi wakil presiden? Karena beliau ingin mempertahankan dan memperjuangkan Islam sesuai dengan akidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, yang sudah ratusan tahun di Indonesia semenjak Wali Songo. Wali Songo menyebarkan Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dengan cara lemah lembut, lunak, tidak menjelek-jelekan orang lain dan tidak memusuhi orang lain,” tutur Kiai Kafabihi Mahrus.

Disamping itu, Capres Joko Widodo dinilainya sudah teruji dalam menjalankan roda pemerintahan, termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur.

“Ada kelompok yang menilai Pak Jokowi dari tidak baiknya saja, namun segi baiknya tidak dinilai. Ini kan tidak adil,” pungkasnya. (rh/*red)

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.