Pemprov Jatim Dorong Pembangunan Infrastruktur untuk Perkuat Pariwisata

Yovie Wicaksono - 17 November 2017
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memberikan sambutan pada acara Investasi Bisnis Pariwisata di Surabaya (foto : Superradio/Srilambang)

SR, Surabaya – Pembangunan infrastruktur merupakan kunci untuk mendorong pengembangan ekonomi suatu daerah, salah satunya dari sektor pariwisata. Banyaknya lokasi wisata di Jawa Timur belum tidak berbanding lurus dengan jumlah kunjungan wisatawan, karena tempat wisata yang ada masih belum ditunjang pembangunan infrastruktur yang memadai, sehingga kurang dikenal oleh masyarakat luas.

“Infrastruktur yang memadai memang menjadi pendukung utama pariwisata. Selain itu, infrastruktur juga akan membantu pemerintah dan masyarakat untuk menggali potensi wisata secara maksimal,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, pada acara Forum Pariwisata ‘Investasi Bisnis Pariwisata’ di Surabaya, belum lama ini.

Saifullah Yusuf mengatakan, keberadaan Jalur Lintas Selatan atau JLS diyakini akan memberikan dampak positif bagi pariwisata di Jawa Timur, terutama obyek wisata di kawasan selatan Jawa Timur. Tidak ketinggalan, pembangunan beberapa bandara di Jawa Timur salah satunya di Kota Kediri, akan sangat menunjang peningkatan sektor pariwisata.

”Dengan majunya infrastruktur nantinya Jatim diharapkan tidak lagi hanya menjadi tempat transit, tapi juga merupakan destinasi tujuan wisata utama,” ujar Saifullah Yusuf.

Selain pempercepat pembangunan infrastruktur di Jawa Timur, penguatan pada destinasi wisata existing juga terus dilakukan. Seperti Pantai Prigi di Kabupaten Trenggalek yang sangat bagus pemandangannya, namun diperlukan penataan ulang dan publikasi secara perlu menerus. Selain itu, para pelaku usaha wisata diharapkan telah bersertifikat, sehingga dapat bersaing pada era MEA saat ini.

“Pada intinya tempat wisatanya harus ditata dengan baik, SDM wisatanya juga mesti ditingkatkan kualitasnya, serta pemahaman masyarakat untuk sadar wisata,” imbuhnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Pemprov Jawa Timur, jumlah daya tarik wisata pada tahun 2016 sebanyak 784, terdiri dari 265 wisata alam, 320 wisata budaya, dan 199 wisata buatan. Jumlah wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2016 mencapai sekitar 58 juta orang, dan sampai dengan Agustus 2017 jumlah kunjungan wisnus telah mencapai sebanyak 24,85 juta.

Khusus untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2016, telah mencapai angka 600 ribu lebih turis asing.

“Harapannya kunjungan wisman tahun depan bisa meningkat hingga 700 ribu lebih, sehingga target 1 juta wisman seperti yang telah ditargetkan Presiden bisa tercapai,” lanjut Gus Ipul, sapaan akrab Wakil Gubernur Jawa Timur.

Tidak hanya pembangunan infrastruktur dan publikasi, pariwisata akan dapat berkembang dengan dukungan semua pihak, termasuk sektor swasta dan media.(ptr/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.