Jelang Pemilu, Harga Beras Stabil

SR, Kediri – Situasi politik jelang Pemilu 2019, tidak mempengaruhi harga beras di pasaran. Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Drive Kediri Jawa Timur memastikan harga komoditas kebutuhan pangan jenis beras tetap stabil dan tidak akan mengalami kenaikan harga.
Kepala Bulog (badan urusan Logistik) Sub Drive Kediri, Saidi mengatakan, harga beras masih tetap sama dan tidak mengalami kenaikan, karena ketersediaan yang melimpah saat ini.
“Kalau untuk saat ini saya rasa beras tidak ada kenaikan, karena stok kita cukup besar kemudian ditambah lagi sekarang lagi musim panen, “ujarnya kepada Super Radio, Senin (8/4/2019) sore.
Stok ketersediaan beras yang mencapai kurang lebih 3.500 ton saat ini, diperkirakan masih mencukupi untuk kebutuhan pangan di bulan suci Ramadahan dan Lebaran 2019.
Khusus jelang bulan suci Ramadhan, Bulog Kediri akan mulai mendistribusikan komoditas beras ke sejumlah pedagang dan menggelar operasi pasar.
“Untuk menghadapi pemilu dan menjelang bulan Puasa serta Hari Raya Idul Fitri, stok beras kita ada sekitar kurang lebih 3.500 ton. Untuk keperluan nanti, menjelang puasa nanti kita lakukan operasi pasar, supaya warga tidak khawatir dengan ketersediaan stok yang ada di Bulog,” kata Saidi.
Pria kelahiran Banyuwangi Jawa Timur ini menjelaskan, dari pantuan sidak yang dilakukan oleh gabungan Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) Kota Kediri beberapa waktu lalu di Pasar Tradisional Betek dan Pasar Pahing harga beras cenderung masih relatif stabil dikisaran harga terendah Rp 8.500, Rp 9.000, sampai tertinggi Rp 10.000 ribu perkilo.
” Kamis lalu, kami sidak bersama dan sudah survey ke Pasar Betek dan Pasar Pahing dan disana harga beras masih cukup stabil. Untuk menjelang pemilu beras aman,” pungkasnya. (rh/red)
Tags: bulog kediri, harga beras, harga beras jelang pemilu, kediri, ketersediaan beras, pasar betek, pasar pahing
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.