Ini Ciri Obat Tidak Layak Konsumsi Versi BPOM

Yovie Wicaksono - 26 June 2023

SR, Surabaya –  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat untuk waspada terhadap peredaran obat tradisional dan suplemen kesehatan yang tidak layak konsumsi.

Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan BPOM, Rustyawati  mengatakan, ada beberapa ciri produk yang tidak memenuhi syarat, biasanya mengandung bahan kimia obat yang menyebabkan kejadian tidak diinginkan, bahkan sampai pada kematian. 

Selain itu label/penandaan yang tidak sesuai serta keamanan dan mutu yang tidak terjamin. 

“Masyarakat harus memahami tentang hal ini,” ujarnya, saat pemaparan di acara  Literasi Dalam Bermedia dan Beriklan Yang Positif dan Berkualitas, Senin (26/5/2023).

Ditambahkan, beberapa tanda tubuh yang menjadi “korban” produk yang tidak layak adalah moon face (pembengkakan wajah), kerusakan hati, infark miokardial dan Steven Johson Syndrom. 

“Biasanya seperti mual muntah, ruam kulit penimbunan cairan, Hepatitis dan gagal ginjal,” jelasnya. 

Sekadar informasi, beberapa jenis obat tradisional dan suplemen kesehatan yang berpotensi tidak layak konsumsi adalah obat kuat seperti  jenis Viagra dan Cialis, Vigamax, Japan Tengsu, Soloco, Vitamale, Hajar Jahanam. 

Obat tersebut mengandung bahan kimia obat (BKO) sildenafil dan tadalafil yang merupakan golongan obat keras dan berisiko menyebabkan serangan jantung hingga kematian jika digunakan tidak sesuai resep dokter atau tidak sesuai dosis.

Ada juga produk pelangsing ilegal (seperti Slim Strong, Slim Fast dan Slimming Pro yang mengandung BKO sibutramin. 

“Jenis ini dapat menimbulkan efek samping seperti jantung berdebar, sesak napas, gelisah, dan halusinasi,” jelasnya. 

Begitu juga pada produk suplemen kesehatan palsu (seperti Interlac dan multivitamin berbagai merek) yang diproduksi tidak sesuai dengan persyaratan keamanan dan mutu. (ng/red)

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.