Gemar Nonton Film? Yuk Ikuti Festival Film Uni Eropa “Europe on Screen”

Yovie Wicaksono - 3 September 2021

SR, Jakarta – Setelah pertama kalinya digelar secara virtual dan hasilnya tergolong sukses pada tahun lalu, kini perhelatan Festival Film Uni Eropa, Europe on Screen (EoS) ke-21 kembali hadir secara virtual mulai 15-27 September 2021 mendatang.

“Untuk kedua kalinya, kami akan menyelenggarakan edisi ke-21 tahun ini secara virtual namun tetap menjaga kualitas festival dengan menghadirkan banyak film dan sineas bermutu. Kami sangat senang dan siap menampilkan sinema Eropa terbaik kepada penonton di seluruh Indonesia,” ujar Kuasa Usaha Ad Interim dari Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Margus Solnson, Jumat (3/9/2021).

Festival ini akan menghadirkan sebanyak 53 film terkini dari 25 negara di Eropa serta 1 kompilasi film pendek Indonesia pemenang ajang EoS Short Film Pitching Project (SFPP) 2020.

EoS Festival Co-Director, Nauval Yazi mengatakan, Festival akan dibuka pada 15 September 2021 dengan film keluarga yang menyentuh asal Finlandia, Any Day Now, karya sutradara Hamy Ramezan.

“Festival akan berakhir pada 27 September 2021, ditutup dengan dokumenter musik yang membahana asal Italia, We Are the Thousand, besutan sutradara Anita Rivaroli,” ujar Nauval.

Ia menambahkan, festival tersebut akan menghadirkan beberapa kategori pemutaran film, yakni Festivities yang akan menampilkan film-film cerita panjang terkini Eropa mulai dari film pemenang penghargaan sampai film laris dan film independen dari drama, komedi, animasi sampai thriller. Beberapa di antaranya adalah film Copilot (Jerman), Hope (Norwegia), Man Up! (Perancis), dan Schoolgirls (Spanyol).

Kemudian kategori pemutaran Realities yang menghadirkan film-film dokumenter, karya sutradara-sutradara Eropa dari beberapa tahun terakhir, seperti film Collective yang mewakili Romania untuk Academy Awards sekaligus pemenang film dokumenter terbaik di beberapa festival film, kemudian Mr. Bachmann and His Class (Jerman), Dealing with Death (Belanda), dan Little Girl (Perancis).

“EoS 2021 juga menampilkan tiga film finalis EoS Short Film Pitching Project 2020 yakni Ghulan karya Nashiru Setiawan dari Malang, Tour de Serpong karya Steven Vicky S dari Tangerang, dan Marta, I’m Home karya Patrick Warmanda dari Jakarta,” katanya.

Sementara itu, EoS Festival Co-Director, Meninaputri Wismurti menambahkan, meski digelar secara virtual mengingat kondisi saat ini masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan harus terus disiplin protokol kesehatan, pihaknya terus berusaha untuk menghadirkan film-film Eropa terbaru yang menarik, menghibur serta menginspirasi penonton melalui berbagai program dan variasi film yang bisa diakses secara gratis oleh para pecinta film di Indonesia.

Semua film tersebut dapat ditonton secara gratis dan diakses dengan mudah oleh penonton di berbagai wilayah di Indonesia melalui situs festivalscope.com.

Selain itu, sejumlah sineas terkemuka Eropa akan turut bergabung memeriahkan dalam program sesi diskusi selama festival berlangsung.

“Selain itu, tahun ini kami juga membuka kesempatan bagi mahasiswa perfilman dan khalayak umum untuk bergabung dan belajar mengenai industri perfilman dalam program Road to EoS 2021, baik melalui lokakarya virtual dan sesi Instagram Live,” sambung Meninaputri Wismurti. (fos/red)

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.