Politeknik Banyuwangi Ciptakan Aspal dan Paving Berongga untuk Atasi Banjir

Yovie Wicaksono - 20 July 2017
aspal berongga ciptaan Poliwangi yang diuji cobakan dialiri air, untuk mencoba resapan air (foto : Superradio/Fransiscus Wawan)

SR, Banyuwangi – Polteknik Banyuwangi (Poliwangi) menciptakan aspal berrongga (Asphalt Porous) untuk mengantisipasi banjir dan genangan air di jalan raya. Aspal ini didesain khusus dengan pori-pori yang cukup besar, sehingga mampu ditembus oleh air meskipun dengan debit air yang cukup tinggi.

Dikatakan oleh Erna Suryanti, Kepala Laboratorium Teknik Sipil Poliwangi, latar belakang diciptakannya aspal berongga ini, karena aspal di Indonesia tidak bisa meresap air dan mudah terjadi genangan air bahkan banjir di sepanjang jalan.

“Kita buat aspal berongga ini dengan komposisi yang sudah kita uji di laboratorium, sehingga sudah layak diaplikasikan di lapangan,” ujarnya.

Erna Suryanti menambahkan, aspal berongga ini sudah banyak diterapkan di luar negeri terutama di Eropa, Amerika dan Rusia, namun aspal jenis ini masih belum diaplikasikan di Indonesia. Selama ini musuh utama aspal adalah air, namun bila menggunakan aspal berongga ini, curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia tidak akan merusak jalan raya.

Dijelaskan juga oleh Erna, aspal berongga adalah komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran aspal dan agregat kasar. Dengan menggunakan aspal berongga, resapan air karena air hujan diatas lapisan aspal akan sangat besar, sehingga akan mencegah adanya genangan air pada lapisan permukaan aspal.

“Material yang digunakan dalam aspal berongga ini menggunakan material kasar yang seragam, sehingga dalam campuran aspal akan membentuk rongga-rongga yang memudahkan  air meresap dalam lapisan aspal. Sehingga tidak menimbulkan genangan pada permukaan lapisan,” ungkapnya.

Selain menciptakan aspal berongga, Poliwangi juga membuat paving berongga yang berguna untuk skala rumah tangga. Sehingga ketika dipergunakan di taman-taman kota atau permukiman, tidak akan menimbulkan genangan air.(wan/red)

Tags: , , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.