Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Kediri, yang telah dianggap mampu menghasilkan bibit unggul yang dapat digunakan oleh negara untuk komoditas ekspor.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan juga kepada Ibu Bupati Kediri, karena telah menghasilkan bibit unggul yang bisa digunakan negara lain, kita bisa ekspor hari ini, ke Philipina, Hongkong dan China. Kami juga berterima kasih kepada petani-petani di Kediri,” kata Amran Sulaiman.
Keberhasilan daerah dalam memproduksi benih berkualitas ekspor, menurut Amran akan menjadi pertimbangan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, untuk membantu kinerja para petani yang ada di Kediri dalam memenuhi target ekspor.
“Ke depan insyaallah kami akan mensupport petani di Kediri, bahkan yang di luar wilayah Kediri, kalau ingin bersinergi untuk ekspor. Pendapatan petani ini luar biasa kalau secara kotor,” ujarnya.
Tidak hanya untuk espor ke luar negeri, Pemerintah juga akan mendorong pengembangan produk varietas benih unggulan di dalam negeri. Varietas benih unggulan ini akan dibagikan kepada para petani, pada periode tahun 2019 mendatang.
“Bibit ini juga kita kembangkan di dalam negeri, karena tadi ada buah semangka yang tidak berbiji. Insyaallah nanti kita adakan di tahun 2019, dan kita bagikan kepada para petani semangka agar bisa bersaing,” lanjutnya.
Amran Sulaiman menyebut bahwa, ekspor tanaman jenis hortikultura yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini meningkat dua puluh persen. Bahkan untuk periode tahun ini, jauh lebih meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya.
“Artinya apa, sudah meningkat dua tahun berturut-turut sebesar 37 persen, itu peningkatan yang sangat tinggi,” tandasnya.(rh/red)