Menko Polhukam Sebut Peradaban Takkan Mati Jika Masyarakatnya Gemar Membaca

Yovie Wicaksono - 12 September 2017
Menko Polhukam Wiranto menghadiri cara Asosiasi Penulis dan Inspirator seluruh Indonesia (Aspirasi) Di JCC Senayan, Jakarta (foto : Superradio/Niena Suartika)

SR, Jakarta – Peradaban suatu bangsa tidak akan mati jika masyarakatnya memiliki hobi membaca yang tinggi. Untuk itu, kebudayaan suatu bangsa atau perubahan kebudayaan dapat diukur dari seberapa banyak manusia pada bangsa itu gemar membaca.

Demikian pernyataan Menko Polhukam Wiranto saat  memberi sambutan pada acara Asosiasi Penulis dan Inspirator seluruh Indonesia (Aspirasi) Di JCC Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Kalau yang gemar membaca itu banyak, otomatis penulis banyak, otomatis penerbit buku banyak, otomatis pengetahuan umum akan banyak, otomatis bangsa itu akan maju dan tatkala bangsa itu maju maka kita bisa bersaing dengan negara lain,” kata Wiranto.

Menurutnya, banyak masyarakat yang terjebak dalam pola pikir lama, dimana Indonesia memiliki lautan yang luas dan sumber daya alam yang melimpah. Sehingga akan selalu mengandalkan sumber daya tersebut.

“Tetapi ingat, kita tidak lagi hanya mengandalkan sumber daya alam untuk bersaing dengan negara lain. Tapi human capital, bagaimana si manusia ini dapat diasah sehingga bisa bersaing dengan negara lain yaitu dengan membaca,” kata Wiranto.

Ia mengaku sedih karena berdasarkan survei UNESCO soal gemar membaca, posisi Indonesia paling rendah di Asia. Satu surat kabar idealnya dibaca oleh 10 orang, namun perbandingan rasio di Indonesia 1:45, kalah dengan Sri Lanka memiliki rasio 1:38.

Wiranto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Aspirasi, karena langsung bergerak untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan gemar membaca dan menulisnya.

“Saya melihat pahlawan itu bukan hanya perang saja tapi pahlawan baru adalah pahlawan-pahlawan yang bisa ambil bagian atau ikut serta dalam menghadapi persaingan global seperti saat ini,” katanya.(ns/red)

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.